Inilah Badakku,
Yang membentang antara rimba, sungai dan lautan
Pada koordinat titik-titik derajat lintang Utara
Dan titik-titik derajat lintang Selatan
Wahai penghuni Badakku,
Sedulurku kabeh,
Kakawalan sabarataan
Silessurekku ya maneng,
Hamu ale dongakku
Di lorong-lorong, di kantor-kantor, di padepokan dan di pertokoan
Ingatkah engkau dengan Roy M Huffington,
Dan seorang jendral Arch Sproul
Bersama segudang saudara-saudaraku yang masih primitif
Saat bertandang ke tanah ini, tanah Badakku ini
Yang menancapkan tonggak sejarah minyak dan gas Badakku
Dengan hanya beratapkan daun rumbia,
Namun mampu meyakinkan investor dunia,
Dunia minyak
Dunia gas
Inilah wajah Badakku,
Yang tiga setengah dasa warsa lalu, adalah sosok semak belukar,
Sosok belantara ganas, yang penuh lintah, ular, dan buaya
Namun kini, adalah sosok kota industri
Sosok kota Badak ,
Yang menggetarkan jiwa & raga setiap insani, ……… Insya Allah
Dengan segudang semboyan,
Holobis kuntul baris dan cancut taliwondo
Olah bebaya kayuh ba imbai,
Pada idi pada ello
Sipatuo sipatokkong
Tappakna do tajomna, rim ni tahi do gogona
Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas
Bersama mencapai tujuan mulia
Jangan kau jadikan Badakku
Sebagai sentra Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,
Jangan kau jadikan Badakku
Sebagai sentra provokasi, prostitusi, jalur ekstasi dan narkoba
Atau exploitasi karena interest dan ambisi pribadi
Karena ia adalah milikku, ….. ia adalah miliknya, ia adalah milikmu jua
Ia adalah jiwa dan milik seluruh anak cucu zaman
Oooh Badakku,
Kau semakin kenes saja
Aku semakin cinta padamu
And I think to myself
What a wonderful …. Badak
Yang membentang antara rimba, sungai dan lautan
Pada koordinat titik-titik derajat lintang Utara
Dan titik-titik derajat lintang Selatan
Wahai penghuni Badakku,
Sedulurku kabeh,
Kakawalan sabarataan
Silessurekku ya maneng,
Hamu ale dongakku
Di lorong-lorong, di kantor-kantor, di padepokan dan di pertokoan
Ingatkah engkau dengan Roy M Huffington,
Dan seorang jendral Arch Sproul
Bersama segudang saudara-saudaraku yang masih primitif
Saat bertandang ke tanah ini, tanah Badakku ini
Yang menancapkan tonggak sejarah minyak dan gas Badakku
Dengan hanya beratapkan daun rumbia,
Namun mampu meyakinkan investor dunia,
Dunia minyak
Dunia gas
Inilah wajah Badakku,
Yang tiga setengah dasa warsa lalu, adalah sosok semak belukar,
Sosok belantara ganas, yang penuh lintah, ular, dan buaya
Namun kini, adalah sosok kota industri
Sosok kota Badak ,
Yang menggetarkan jiwa & raga setiap insani, ……… Insya Allah
Dengan segudang semboyan,
Holobis kuntul baris dan cancut taliwondo
Olah bebaya kayuh ba imbai,
Pada idi pada ello
Sipatuo sipatokkong
Tappakna do tajomna, rim ni tahi do gogona
Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas
Bersama mencapai tujuan mulia
Jangan kau jadikan Badakku
Sebagai sentra Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,
Jangan kau jadikan Badakku
Sebagai sentra provokasi, prostitusi, jalur ekstasi dan narkoba
Atau exploitasi karena interest dan ambisi pribadi
Karena ia adalah milikku, ….. ia adalah miliknya, ia adalah milikmu jua
Ia adalah jiwa dan milik seluruh anak cucu zaman
Oooh Badakku,
Kau semakin kenes saja
Aku semakin cinta padamu
And I think to myself
What a wonderful …. Badak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar