Uchiks Hamal ini rapat persiapan muara badak menuju muri dan muara
badak ilir siap untuk memecahan REKOR MURI "BAKAR IKAN TERPANJANG"
Kamis, 30 Agustus 2012
Rekor MURI - KULINARI NUSANTARA"
Rekor
MURI untuk kategori "Kulinari Nusantara" MemBAKAR Ikan terpanjang diIndonesia
diantarnya adalah :
1. Bakar Ikan Patin Terpanjang / 08-10-2008
Rekoris
: Gub. Jambi, Drs. H. Zulkifli Nurdin,MM ; Ketua FORIKAN Provinsi Jambi.
Bakar ikan Patin terpanjang, yang diselenggarakan di Jambi pada bulan Juni 2008, mencapai 4.657 meter ( data Website MURI )
Bakar ikan Patin terpanjang, yang diselenggarakan di Jambi pada bulan Juni 2008, mencapai 4.657 meter ( data Website MURI )
Rekoris
: PT Jatim Graha Utama
Bakar ikan bandeng terpanjang, yang diselenggarakan mengawali rangkaian acara pembukaan perdana Pasar Induk Modern Puspa Agro yang sebelumnya dinamakan Pasar Induk Agrobisnis (PIA) di Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo pada 17/7/2010, mencapai 5.200 meter dengan 6,5 ton Ikan Bandeng, 6 Ton Arang dan 2,5 ton Minyak tanah.
Bakar ikan bandeng terpanjang, yang diselenggarakan mengawali rangkaian acara pembukaan perdana Pasar Induk Modern Puspa Agro yang sebelumnya dinamakan Pasar Induk Agrobisnis (PIA) di Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo pada 17/7/2010, mencapai 5.200 meter dengan 6,5 ton Ikan Bandeng, 6 Ton Arang dan 2,5 ton Minyak tanah.
Puspo Agro Jawa Timur – PT
Jatim Grha Utama; Ketua Umum Forum Peningkatan Konsumsi Ikan [FORIKAN] Jawa
Timur [Nina Soekarwo]
Dalam
rangka mengajak masyarakat gemar makan ikan, FORIKAN Jawa Timur
menyelenggarakan kegiatan bakar ikan terpanjang. Kegiatan berlangsung pada
Sidoarjo 17 Juli 2010.
3. Bakar Ikan terpanjang / 17-05-2012
Rekoris
: Drs. H. Thaib Armaiyn (Gubernur Maluku Utara); Ir.Namto Hui Roba,SH (Bupati
Halmahera Barat); Fredrik Budiman,AP.i,MS.i (Kepala Dinas Kelautan &
Perikanan Kab. Kalimantan Barat) dan PT.Pasific Ocean Fishries
Menjelang
Sail Indonesia di Morotai dalam Festival Teluk Jaelolo yang ke IV tahun 2012,
Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Barat menyelenggarakan kegiatan bakar
ikan sepanjang 6 km menggunakan ikan layar menghabiskan ikan sebanyak 13.325 kg
di Halmahera Barat Maluku Utara.
http://www.muri.org/index.php?news_id=4460&start=30&category_id=0&parent_id=0&arcyear=2012&arcmonth=5
4. Bakar Ikan terpanjang / 23-08-2012
http://www.muri.org/index.php?news_id=4460&start=30&category_id=0&parent_id=0&arcyear=2012&arcmonth=5
4. Bakar Ikan terpanjang / 23-08-2012
Rekoris
: Bupati Tapanuli Tengah (Raja Bonaran Situmeang, SH. M.Hum) ; Panitia Pagelaran
Seni Budaya dan Atraksi Wisata Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012
Bupati Tapanuli Tengah menyelenggarakan kegiatan bakar ikan terpanjang, 7,2 Km menghabiskan 9.255 kg ikan laut pada pagelaran seni budaya dan atraksi wisata Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2012.
Bupati Tapanuli Tengah menyelenggarakan kegiatan bakar ikan terpanjang, 7,2 Km menghabiskan 9.255 kg ikan laut pada pagelaran seni budaya dan atraksi wisata Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2012.
Jumat, 24 Agustus 2012
Tapteng Pecahkan Rekor MURI Bakar Ikan
MedanBisnis – Barus.
Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) berhasil mencatatkan namanya di buku
catatan Museum Rekor Indonesia (MURI), dengan memecahkan rekor bakar ikan
terpanjang dalam sejarah Indonesia.
“Kami mengucapkan selamat
kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapteng, dengan bangga dan hormat, MURI
memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan berhak menerima Sertifikat Rekor Indonesia,”
kata Tim MURI, Wawan dipanggung lokasi bakar ikan, Kade Tiga, Barus, Kamis (23/8).
Wawan didampingi Event Organizer Warna Warna, Edo Hutagalung menyebutkan, rekor bakar ikan sebelumnya dipegang oleh Kabupaten Halmahera sepanjang 6.000 meter atau 6 Km.
“Tetapi, hari ini (Kamis--red), Pemkab Tapteng mempersembahkan Karya dan Karsa Festival Budaya Laut, berhasil menumbangkannya dengan rekor terpanjang, 7.200 meter atau 7,2 Km. Selamat atas Karya dan Karsa Superlatife, ini adalah sejarah,” kata Wawan.
Bupati Tapteng, Raja Bonaran Situmeang saat menerima sertifikat Rekor MURI Indonesia menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan masyarakat Tapteng. “Tuhan tersenyum melihat kebersamaan masyarakat di Tapteng. Pemerintah dan masyarakat bersatu dengan satu tekad, membangun Tapteng menjadi lebih baik. Bangkitlah Pariwisata Tapteng,” kata Bupati penuh semangat.
Pantauan, puluhan ribuan masyarakat terlihat memadati lokasi bakar ikan. Menurut informasi, jumlahnya mencapai 30.000-an lebih. Waga tersebut datang dari seluruh kecamatan di Tapteng.
Sementara itu, pada pelaksanaan bakar ikan, para peserta membakar ikan menggunakan tempurung kelapa di atas panggangan besi yang dipersiapkan panitia sepanjang 7,2 kilometer.
Kepulan asap saat itu pun terlihat menutupi cakrawala (langit). Ikan yang dibakar ada yang dibawa peserta, namun sebelumnya panitia telah mempersiapkannya sebanyak 8,2 ton.
Menurut Sekretaris Umum Panitia Surung Pardede, membludaknya massa bakar ikan atas kerjasama semua pihak. “Selain itu, suksesnya acara juga turut dilakukan pengumuman melalui pemerintah desa, organisasi kemasyarakatan, partai politik (parpol), Gereja, dan lainnya,” katanya.
Sementara itu, Nahampun Lumbanraja, Sekretaris DPC salah satu parpol di daerah itu yang turut sebagai peserta lomba mengatakan, sebagai apresiasi untuk keberhasilan/kesuksesan kegiatan bakar ikan, pihaknya memobilisasi sebanyak 60 orang kader. (juniwan)
Wawan didampingi Event Organizer Warna Warna, Edo Hutagalung menyebutkan, rekor bakar ikan sebelumnya dipegang oleh Kabupaten Halmahera sepanjang 6.000 meter atau 6 Km.
“Tetapi, hari ini (Kamis--red), Pemkab Tapteng mempersembahkan Karya dan Karsa Festival Budaya Laut, berhasil menumbangkannya dengan rekor terpanjang, 7.200 meter atau 7,2 Km. Selamat atas Karya dan Karsa Superlatife, ini adalah sejarah,” kata Wawan.
Bupati Tapteng, Raja Bonaran Situmeang saat menerima sertifikat Rekor MURI Indonesia menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan masyarakat Tapteng. “Tuhan tersenyum melihat kebersamaan masyarakat di Tapteng. Pemerintah dan masyarakat bersatu dengan satu tekad, membangun Tapteng menjadi lebih baik. Bangkitlah Pariwisata Tapteng,” kata Bupati penuh semangat.
Pantauan, puluhan ribuan masyarakat terlihat memadati lokasi bakar ikan. Menurut informasi, jumlahnya mencapai 30.000-an lebih. Waga tersebut datang dari seluruh kecamatan di Tapteng.
Sementara itu, pada pelaksanaan bakar ikan, para peserta membakar ikan menggunakan tempurung kelapa di atas panggangan besi yang dipersiapkan panitia sepanjang 7,2 kilometer.
Kepulan asap saat itu pun terlihat menutupi cakrawala (langit). Ikan yang dibakar ada yang dibawa peserta, namun sebelumnya panitia telah mempersiapkannya sebanyak 8,2 ton.
Menurut Sekretaris Umum Panitia Surung Pardede, membludaknya massa bakar ikan atas kerjasama semua pihak. “Selain itu, suksesnya acara juga turut dilakukan pengumuman melalui pemerintah desa, organisasi kemasyarakatan, partai politik (parpol), Gereja, dan lainnya,” katanya.
Sementara itu, Nahampun Lumbanraja, Sekretaris DPC salah satu parpol di daerah itu yang turut sebagai peserta lomba mengatakan, sebagai apresiasi untuk keberhasilan/kesuksesan kegiatan bakar ikan, pihaknya memobilisasi sebanyak 60 orang kader. (juniwan)
Rabu, 22 Agustus 2012
Pantai Penegempang Muara BADAK (1)
Air laut Pantai Pengempang sedang surut, sehingga yangtampak hanya pasir laut.
Dikejauhan adalah Rumah makan yang juga sekalian adalahtempat berlabuhnya perahu untuk menuju ke Pulau diseberangnya.
Sambil menikmati angin laut yang berhembus perlahan. kami berjalan menyusuri pantai
Dikejauhan adalah Rumah makan yang juga sekalian adalahtempat berlabuhnya perahu untuk menuju ke Pulau diseberangnya.
Sambil menikmati angin laut yang berhembus perlahan. kami berjalan menyusuri pantai
Langganan:
Postingan (Atom)