Jumat, 24 Agustus 2012

Tapteng Pecahkan Rekor MURI Bakar Ikan



MedanBisnis – Barus. Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) berhasil mencatatkan namanya di buku catatan Museum Rekor Indonesia (MURI), dengan memecahkan rekor bakar ikan terpanjang dalam sejarah Indonesia.
“Kami mengucapkan selamat kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapteng, dengan bangga dan hormat, MURI memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan berhak menerima Sertifikat Rekor Indonesia,” kata Tim MURI, Wawan dipanggung lokasi bakar ikan, Kade Tiga, Barus, Kamis (23/8).

Wawan didampingi Event Organizer Warna Warna, Edo Hutagalung menyebutkan, rekor bakar ikan sebelumnya dipegang oleh Kabupaten Halmahera sepanjang 6.000 meter atau 6 Km.

“Tetapi, hari ini (Kamis--red), Pemkab Tapteng mempersembahkan Karya dan Karsa Festival Budaya Laut, berhasil menumbangkannya dengan rekor  terpanjang, 7.200 meter atau 7,2 Km. Selamat atas Karya dan Karsa Superlatife, ini adalah sejarah,” kata Wawan.

Bupati Tapteng, Raja Bonaran Situmeang saat menerima sertifikat Rekor MURI Indonesia menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan masyarakat Tapteng. “Tuhan tersenyum melihat kebersamaan masyarakat di Tapteng. Pemerintah dan masyarakat bersatu dengan satu tekad, membangun Tapteng menjadi lebih baik. Bangkitlah Pariwisata Tapteng,” kata Bupati penuh semangat.

Pantauan, puluhan ribuan masyarakat terlihat memadati lokasi bakar ikan. Menurut informasi, jumlahnya mencapai 30.000-an lebih. Waga tersebut datang dari seluruh kecamatan di Tapteng.
Sementara itu, pada pelaksanaan bakar ikan, para peserta membakar ikan menggunakan tempurung kelapa di atas panggangan besi yang dipersiapkan panitia sepanjang 7,2 kilometer.

Kepulan asap saat itu pun terlihat menutupi cakrawala (langit). Ikan yang dibakar ada yang dibawa peserta, namun sebelumnya panitia telah mempersiapkannya sebanyak 8,2 ton.

Menurut Sekretaris Umum Panitia Surung Pardede, membludaknya massa bakar ikan atas kerjasama semua pihak. “Selain itu, suksesnya acara juga turut dilakukan pengumuman melalui pemerintah desa, organisasi kemasyarakatan, partai politik (parpol), Gereja, dan lainnya,” katanya.

Sementara itu, Nahampun Lumbanraja, Sekretaris DPC salah satu parpol di daerah itu yang turut sebagai peserta lomba mengatakan, sebagai apresiasi untuk keberhasilan/kesuksesan kegiatan bakar ikan, pihaknya memobilisasi sebanyak 60 orang kader. (juniwan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar