Senin, 21 Desember 2009

Festival Bakar Ikan Diprediksi Gagal Sabet Rekor MURI



Festival Museum Nusantara - Festival bakar ikan sepanjang 5 kilometer di Anjungan Pantai Losari pagi ini diprediksi gagal menyabet rekor dari Museum Rekor Indonesia. Sebab peserta festival yang diprediksi sekitar 6.700 orang terpaksa meninggalkan lokasi karena diguyur hujan deras.

Festival yang dibuka langsung Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo awalnya berlangsung lancar. Sekitar 7 ton ikan dari berbagai daerah sudah siap di lokasi. Sementara tungku yang dibuat dari bata merah sudah mulai dibakar dengan arang.

Ribuan peserta sudah meletakkan ikan di atas tungku yang membara, namun tiba-tiba saja awan di atas langit Pantai Losari menghitam. Sementara angin sempat menerbangkan beberapa plastik di lokasi Festival, hujan seketika turun.

Tidak mau basah, peserta berhamburan meninggalkan lokasi. "Ikan yang belum masak pun dibawa pulang," kata Sukma 37 Tahun, ibu rumah tangga yang ikut menjadi peserta.

Warga Toddopuli, Kelurahan Borong, Kecamaan Manggala ini mengaku kecewa dengan kondisi tersebut. Sebab hujan membuatnya tidak bisa membakar ikan, padahal ia sudah membawa serantang nasi untuk dimakan bersama anaknya. "Kedua anakku kelaparan," katanya.

Kondisi yang sama dialami Nur, 27 Tahun. Ibu Rumah Tangga ini juga mengaku kecewa karena Festival yang dijadikan tempat rekreasi bersama kedua anaknya tidak memuaskan. "Saya sudah mau pulang," ungkapnya dengan mimik sedih.

Sementar itu, beberapa warga mulai mengumpulkan arang dan bata merah yang tersusun di Jalan Metro Tanjung Bunga ke pinggir jalan. Saat ditanyai mereka mengaku akan mengambil bata untuk membuat rumah.

"Saya mau perbesar rumah," kata Nursia 23 tahun, warga Kelurahan Lette.

Padahal Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan Makassar, Syaiful Saleh kepada Tempo beberapa hari mengaku akan mengumpulkan bata dan arang untuk menunjang pembangunan infrastruktur dari pemerintah.

Sementar itu ikan yang berada di dalam peti gabus juga terlihat diangkut kedalam beberapa mobil. Sejauh ini belum ada yang bisa dikonfirmasi, panitia lapanga sudah meninggalkan Festival saat hujan lebat.